Mie nyemek menjadi salah satu sajian khas Indonesia yang cukup populer. Hidangan ini merupakan perpaduan antara mie goreng dan berkuah, di mana kuah yang tersaji tidak terlalu banyak. Namun, tentunya masih cukup untuk memberikan cita rasa lezat serta tekstur menggugah selera. Tak heran jika banyak orang tertarik mencari resep mie nyemek, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai ide jualan menguntungkan.
Resep Mie Nyemek dan Cara Memasaknya
Pada dasarnya, resep membuat mie nyemek sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan bagi orang-orang yang tidak pandai masak sekalipun. Selain itu, bahan-bahannya juga sangat terjangkau dan mudah kita temukan di pasar atau warung terdekat seperti berikut ini.
- 1 siung bawang putih (cincang halus)
- 1 butir bawang merah (cincang halus)
- 1 batang sawi hijau (potong-potong)
- 4 buah cabai rawit (iris atau ulek sesuai selera)
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa sesuai selera
- 1 butir telur
- Bakso secukupnya (bisa iris atau biarkan utuh)
- 1 sdm saus sambal
- 1 sdm kecap manis
- Air secukupnya
- 1 bungkus mie kuning (bisa mie telur, mie basah, atau mie instan)
Cara Membuat Mie Nyemek
Jika semua bahan sudah siap, saatnya memasak resep mie nyemek. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa diikuti:
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum menggunakan sedikit minyak.
- Masukkan telur, orak-arik hingga setengah matang. Tambahkan bakso dan sayuran seperti sawi hijau.
- Siram air secukupnya, jangan terlalu banyak agar hasilnya tetap ‘nyemek’ (tidak berkuah banyak).
- Setelah air mendidih, masukkan mie kuning, lalu tambahkan garam, penyedap, saus sambal, serta kecap manis.
- Aduk rata dan masak hingga mie matang, ditandai dengan kuah mulai menyusut.
- Cicipi, koreksi rasa, lalu angkat.
- Terakhir, sajikan selagi hangat.
Bikin Mie Nyemek dari Mie Kering Biasa vs Mie Instan
Salah satu pertanyaan umum dalam membuat mie nyemek adalah lebih enak pakai mie instan atau mie telur biasa?. Pada dasarnya, keduanya tentu memiliki kelebihan masing-masing. Mie instan seperti Indomie sangat praktis dan cepat matang. Sehingga cocok untuk masakan kilat atau saat terburu-buru. Mie jenis ini juga sudah mengandung bumbu dasar, yang bisa menjadi pelengkap rasa.
Sementara itu, mie kering atau mie telur cenderung punya tekstur lebih kenyal dan aroma gurih ketika dimasak. Seperti yang bisa kita lihat dari kanal YouTube Atika Dwysa ketika membuat hidangan mie nyemek dengan Ekomie. Tekstur kenyal dari mie kering biasa tersebut tidak membuatnya terlalu lembek. Meski begitu, proses memasaknya memang 5 menitan lebih lama dari Indomie instan. Kendati begitu, jika untuk jualan, mie telur biasanya memberikan kesan ‘premium’ dan bisa menaikkan nilai jual.
Tips Penyajian untuk Jualan
Bagi yang tertarik menjadikan resep mie nyemek sebagai ide jualan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan supaya lebih menarik pembeli.
- Pertama, variasi topping adalah hal wajib. Upayakan menambahkan topping seperti sosis, ayam suwir, telur ceplok, hingga topping kekinian seperti keju parut atau kornet.
- Gunakan konsep level pedas. Konsumen saat ini sangat menyukai makanan pedas, jadi bisa menawarkan mie nyemek dengan level cabai. Mulai dari level 0 (tidak pedas), hingga level 5 atau 10, sesuai selera.
- Berikan penyajian yang menarik misalnya memakai kemasan food-grade jika dijual online atau delivery. Sertakan juga daun bawang cincang dan taburan bawang goreng di atasnya agar lebih menggoda.
- Untuk menambah cita rasa, bisa gunakan kaldu ayam atau kaldu jamur ke dalam kuah. Ini akan memberikan rasa gurih alami yang lebih kaya sekaligus sedap hingga suapan terakhir.
- Jika ingin menarget pasar anak-anak atau keluarga, bisa menawarkan pilihan non-pedas dengan porsi sayuran lebih banyak agar menyehatkan.
Resep mie nyemek memang terlihat seperti sajian rumahan sederhana. Kendati begitu, ini bisa menjadi hidangan nikmat bahkan peluang usaha menjanjikan. Dengan bahan sederhana, rasa enak, serta kemudahan dalam proses memasaknya, semua orang dapat menyajikan mie nyemek favorit. Selamat mencoba resep ini! /edita
